Article Detail

Kunjungan Wakil Presiden

SD Tarakanita 5 Jakarta Timur, pada Hari Kamis, 8 September 2021 terpilih menjadi sekolah dasar pelaksana PTMT yang dikunjungi Wakil Presiden, Gubernur DKI Jakarta, dan pejabat penting lainnya baik dari Kemendikbud-ristek, BNPB, dan dinas terkait lainnya.

Tanpa bermaksud menepikan makna istimewa acara ini, rasanya tidaklah berlebihan jika kita menyimak bersama cerita di balik layar. Sebuah kisah kecil, yang juga kerapkali dipandang kecil, namun sebenarnya menjadi kunci di balik terselenggaranya acara kunjungan ini.

Cerita bermula dari sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, Senin, 6 September 2021.

Staf Protokoler Kantor Sekretariat Wakil Presiden, sebelumnya telah menghubungi beberapa Sekolah Dasar Negeri dan swasta di Jakarta melalui sambungan telpon. Rencananya, Wakil Presiden kita akan melakukan kunjungan terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. Namun karena hari sudah sore, sejumlah sekolah meminta pihak sekretariat Wakil Presiden menghubungi kembali esok hari pada jam kerja. Sebagian sekolah lainnya bahkan tidak mengangkat telpon sama sekali. Sekolah-sekolah tersebut akhirnya dicoret dari daftar rencana kunjungan Wakil Presiden kita. Tetapi, cerita menjadi berbeda ketika staf protokoler Setwalpres menelepon SD Tarakanita 5.

Telepon ke SD Tarakanita 5, mendapatkan tanggapan sigap dan sapaan hangat dari Bapak Albert, satpam di sekolah ini. Bapak Albert menyadari, telepon dari Sekretariat Wakil Presiden itu adalah sebuah kesempatan berharga. Beliau pun langsung memberikan informasi nomor telepon struktural Tarakanita, sekaligus meneruskan informasi penting ini kepada struktural sekolah.

Respon, kecepatan, dan salam dari satpam kita inilah yang tadi berkali-kali mendapatkan apresiasi dari staf protokoler Kantor Sekretariat Wakil Presiden. Respons satpam kita ini sekaligus membuka jalan keterpilihan kunjungan Wakil Presiden ke Tarakanita, yang gagal diperoleh ratusan sekolah dasar lain lantaran tidak segera menindaklanjuti karena batasan jam kerja atau bahkan tidak menerima telepon.

Kesadaran, respons, dan sapaan hangat dari Bapak Albert berujung kita mendapatkan slot kunjungan dari Wakil Presiden. Sekolah kita, SD Tarakanita 5, bahkan mendapatkan giliran awal kunjungan. Ketika media masa digital berpacu dengan waktu untuk mengunggah berita pada kesempatan pertama, foto-foto dan berita kunjungan Wakil Presiden kita di SD Tarakanita 5 menjadi sumber pertama foto dan berita.

Kesempatan ini pun tidak hanya menjadikan sekolah Tarakanita menjadi sumber pemberitaan. Lebih dari itu, sekolah Tarakanita akan semakin dikenal instansi dan lembaga lain, sekaligus mempunyai kesempatan menginformasikan pembangunan dan pengembangan sekolah Rawamangun di masa mendatang. Peristiwa kunjungan ini juga memberikan sentuhan pengalaman istimewa bagi peserta didik kita dari sapaan pejabat negeri ini.

Inilah pengalaman dan contoh nyata bagaimana respon setiap orang dari kita yang berkarya di Tarakanita selalu bermakna. Pengalaman ini sungguh nyata membuktikan bahwa apa pun bidang kerjanya, setiap orang berharga di dalam karya.

Proficiat, Terimakasih untuk totalitas daya-upaya Ibu Lena dan seluruh karyawan komunitas SD Tarakanita 5 Jakarta Timur yang memantaskan sekolah kita untuk kunjungan pejabat negara hanya dalam waktu 24 jam.

Kami pun menghaturkan terimakasih secara khusus untuk Bapak Albert beserta rekan-rekan satpam SD Tarakanita 5. Melalui Bapak Albert dan rekan-rekan, kita semua mendapatkan pembelajaran WFH baru, yakni Work Form Heart. Pelayanan Prima Tarakanita, mewujud dengan penuh antusias, dari hati memberikan upaya terbaik dalam berkarya.

Salam Tarakanita!

Tim Tarakanita Crisis Center

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment