Bersih Pangkal Sehat, untuk mewujudkan itu anak-anak KB Tarakanita Solo Baru mengikuti kegiatan bersih-bersih kelas. Pada hari Senin, 21 September  dengan tema pembelajaran  minggu ini mengenal alat-alat kebersihan.  Meskipun memegang sapu saja belum kuat tapi mereka tetap bersemangat untuk membersihkan sampah yang berserakan di lantai......wahhhh....anak-anak memang benar-benar luar biasa.

Hari Rabu, 9 September 2015 tema pembelajaran di Kelompok Bermain adalah kebutuhanku tentang pakaian,  untuk melatih daya juang dan kemandirian,  salah satu kegiatan hari itu adalah mencoba memakai baju sendiri. Ternyata anak-anak sungguh luar biasa....dengan susah payah anak-anak terus mencoba  memasukkan kancing baju sampai berhasil. Terpancar diwajahnya rasa puas dan bangga setelah berhasil. Horeeeeeee.....aku bisa pakai baju sendiri

Hampir setiap pagi suasana di Play group selalu diwarnai dengan tangisan kecil anak-anak , masih ada 1-2 anak yang rewel, suasana ini terjadi setelah anak-anak dilepas dari orang tua dan tidak boleh ditunggui. Namun hari ini  ( Selasa 25 Agustus ) nampak berbeda , suasana kelas jadi lebih tenang, hanya terdengar suara celotehan anak-anak yang belum jelas mereka bicara apa dengan teman  atau orang tuanya. Setelah menyapa anak-anak dan orang tua , saya pandang satu persatu anak-anak yang sudah datang , saya melihat semua sudut kelas , saya mencari anak  yang biasa masih menangis dan rewel,

Pengalaman yang semakin memperkaya Wakasis Keluarga Besar Yayasan Tarakanita secara Nasional untuk semua jenjang , kami peroleh di Wisma Puspanita Ciawi Bogor dari hari Senin,31 Agustus  s.d. Rabu, 2 September 2015.

Salah satu kegiatan bermain yang disukai anak adalah bermain balok. Dalam bermain balok anak-anak dapat berkreasi bebas sesuai dengan imajinasinya. Kali ini anak-anak bermain konstruksi secara kelompok, untuk melatih kerjasama, mengendalaikan rasa emosi (nilai Conviction), mau berbagi, mau berkomunikasi dengan teman, saling menghargai teman (nilai Community) dan mau mengeluarkan pendapat/ide (nilai Creativity). Terkadang memang masih sulit tapi karena arahan guru semua aturan permainan dapat dilaksanakan oleh anak-anak. Akhirinya kegembiraan dan rasa bangga yang diperoleh anak-anak.