dalam kegiatan outbond ini anak mendapatkan pengalaman menanam padi/sayuran, memberi makan ternak, belajar perikanan, ketangkasan untuk melatih kekuatan fisiknya, melatih keberanian dengan menelusuri  sungai. Dari pengalaman tersebut anak belajar untuk mensyukuri ciptaan Tuhan, melatih daya juang anak, menggali dan mengembangkan potensi anak, mengembangkan semangat berbagi, mencintai alam ciptaan Tuhan. Kegiatan tersebut sesuai dengan nilai Cc5 yang ditanamkan di KB / TK Tarakanita Solo Baru yang mempunyai tujuan membimbing anak-anak untuk membentuk pribadi yang utuh serta menggali dan mengembangkan potensi peserta didik agar seluruh aspek perkembangan ( sikap perilaku, agama, moral, bahasa, kognitif, seni, serta fisik motorik ) dapat berkembang secara optimal.

Kegiatan MOPDB di KB-TK Tarakanita Solo Baru dimulai tanggal 14 Juli 2014. Kegiatan ini dikemas dengan menarik dan menyenangkan. Anak-anak melakukan kegiatan eksplorasi lingkungan sekolah. Permainan=permainan  yang seru dan menyenangkan membuat anak-anak yang semula masih takut dan malu malu menjadi lebih berani. Mengawali hari pertama masuk sekolah dengan penuh kegembiraan diharapkan anak-anak semakin nyaman dan senang belajar dan bermain di KB-TK tarakanita Solo Baru.

anak-anak belajar membatik di sekolah dengan menggunakan teknik jumputan yang sangat sederhana, namun hasilnya sungguh luar biasa.....

Di sekitar kita banyak sekali terdapat barang-barang bekas yang tidak terpakai. Namun barang itu masih dapat kita gunakan lagi,

diantaranya kita ubah fungsi barang bekas itu sebagai alat peraga/media pembelajaran.

Pembelajaran yang dilaksanakan dengan memanfaatkan media pembelajaran berupa benda-benda yang ada di sekitar siswa dapat meningkatkan keaktifan, motivasi anak dalam belajar.

Jadi kembangkan bahan-bahan yang bisa menciptakan siswa berfikir kritis, mengundang siswa selalu ingin bertanya, ingin tahu, dan ingin mencari kebenaran

Anak-anak kelompok TK B Tarakanita Solo Baru mencoba  memanfatkan barang bekas yakni belajar membentuk “pesawat jet”. Bahan yang digunakan adalah botol minuman air mineral, kertas asturo dan lem uhu. Mari kita mencobabersama-sama. 

Mencari tahu seperti apakah udara itu? Yuk kita bersama-sama membuktikan apakah udara itu ada? Ternya udara itu ada......kata Reya pada teman-temannya. Udara tidak bisa kita lihat, tapi bisa kita rasakan.  Teman yang lain menyahut: benar rasanya dingin.....hangat.....segar. dalam kegiatan ini anak-anak juga belajar membedakan “besar kecil” dalam perolehan mendapatkan udara. Lihat....betapa bahagia dan penuh semangat anak-anak dalam berlomba menangkap udara dengan plastik.